_(39).png)
_(39).png)
Fantasi seksual itu dunia liar yang hidup di kepala. Kadang muncul tanpa aba-aba, kadang karena satu adegan film, atau sekadar mimpi aneh habis tidur siang. Yang bikin banyak orang bingung adalah ketika fantasinya terasa terlalu liar, nyeleneh, atau gak masuk logika.
Padahal, menurut penelitian yang dibahas oleh seksolog Dr. Justin Lehmiller dalam bukunya Tell Me What You Want, sebagian besar orang dewasa punya fantasi seksual yang “di luar kebiasaan”—dan mayoritas merasa fantasi itu sangat intens dan menggugah.:
1. Seks di Tempat Umum
Bayangin ML di mobil, toilet mal, atau di bioskop gelap—tempat-tempat ini sering banget muncul dalam fantasi karena menggabungkan adrenalin, risiko, dan larangan.
Dalam survei Lehmiller yang dipublikasi di Psychology Today, ditemukan bahwa sekitar 81–84% orang dewasa pernah terangsang oleh fantasi seks di tempat umum.
2. Roleplay Jadi Karakter Fantasi
Bayangin kamu jadi karakter fiksi—vampir, monster, alien, anime, atau bahkan karakter kartun seksi. Kedengarannya nyeleneh? Tapi sebagian besar orang pernah punya fantasi ini.
Menurut survei dari 4.175 orang, 27% responden mengaku pernah punya fantasi seksual tentang karakter kartun atau animasi, dan 4% di antaranya pernah sering membayangkannya.
Fantasi ini biasanya berkembang karena kebutuhan akan variasi dan imajinasi yang lepas dari batas realitas. Banyak yang merasa bebas jadi “diri lain” dalam dunia yang gak mungkin terjadi di kehidupan nyata. Fantasi kayak gini bukan cuma tentang gambar atau visual, tapi juga soal mood, alur cerita, dan sensasi “bermain peran” pakai otak.
3. Jadi yang Dominan atau Submisif
Fantasi soal dominasi-submisi bukan berarti harus ekstrem ala BDSM level hardcore. Banyak orang punya fantasi untuk jadi pihak yang mengontrol semua... atau justru pasrah total.
Perasaan “menguasai” atau “ditaklukkan” dalam situasi aman bisa jadi sangat erotis. Fantasi ini banyak muncul karena soal kuasa, kendali, dan rasa percaya yang dalam.
4. Nontonin Orang Lain (Voyeurism)
Pernah kebayang nontonin orang yang sedang berhubungan seks? Fantasi voyeuristik seperti ini cukup umum. Biasanya muncul dari rasa ingin tahu, atau menikmati kenikmatan lewat pengalaman orang lain.
Yang penting, ini tetap fantasi. Karena kalau sampai dilakukan di dunia nyata tanpa konsen, bisa masuk kategori pelanggaran privasi yang serius.
5. Seks dengan Orang yang Terlarang
Teman pasangan, sahabat, mantan bos, guru zaman SMA—fantasi dengan tokoh “terlarang” ini umum banget. Daya tariknya justru datang dari unsur tabu. Bukan karena pengin beneran, tapi karena sesuatu yang “nggak boleh” seringkali terasa makin menggoda.
Jadi, Fantasi Seksual Aneh = Gak Normal?
Sama sekali enggak. Fantasi seksual bukan indikator gangguan atau penyimpangan. Justru bisa jadi alat buat kamu lebih kenal diri sendiri. Yang penting adalah memahami batas antara imajinasi dan realita, serta menjaga semua yang kamu lakukan tetap dalam kerangka persetujuan dan rasa aman. Semakin orang nyaman dengan fantasinya, semakin tinggi kepuasan seksual dan relasi mereka.
Kesimpulan
Fantasi itu liar dan bebas. Tapi sebagai manusia dewasa, kamu bisa pilih mau menjelajah sampai mana. Gak semua fantasi harus diwujudkan. Dan kamu gak perlu merasa aneh kalau pikiranmu pernah “liar banget”.Fantasimu mungkin nggak biasa, tapi kamu nggak sendirian.