shop
Lubricant atau pelumas bercinta ini memang sering jadi 'sahabat' yang membuat aktifitas seksual makin nyaman dan lancar.
Tapi, pernahkah kepikiran: kalau lubricant ini nggak sengaja tertelan apa aman? Ternyata, banyak orang yang menanyakan hal yang sama. Nah, di artikel ini kita bakal membahas tuntas soal jenis-jenis lubricant yang ada di pasaran, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan dan tips seru bermain dengan lubricant.
tidak semua lubricant itu diciptakan sama, ini adalah berbagai jenis yang mudah ditemukan di pasaran:
Lubricant Berbasis Air (Water-Based): yang paling mudah di temukan. Dengan bahan dasar air, pilihan variasi, tekstur ringan dan mudah dibersihkan. Inilah yang menjadikan lubricant berbasis air favorit banyak orang.
Lubricant Berbasis Silikon (Silicone-Based): Lubricant Berbasis Silikon (Silicone-Based): Teksturnya lebih licin dan tebal, sehingga melekat lebih lama cocok untuk permainan ranjang dengan durasi lama. Sifatnya tahan air sehingga bisa digunakan di bath tub, bawah shower atau banyak digunakan juga untuk aktifitas anal.
Lubricant Berbasis Minyak (Oil-Based): Biasanya terbuat dari minyak alami seperti minyak kelapa atau almond. Digunakan banyak perempuan untuk mengurangi gesekan, kekeringan dan melembabkan kulit. Namun pelumas jenis ini tidak bisa digunakan dengan kondom karena dapat merusak tekstunya.
Lubricant Hybrid - perpaduan antara waterbased dan silicone: Tekstur ringan dan mudah dibersihkan seperti pelumas berbasis air, tapi dengan daya tahan lebih lama seperti silikon. Cocok banget buat kamu yang mau kenyamanan tanpa harus sering re-apply. Biasanya aman dipakai dengan mainan berbahan non-silikon dan kondom, tapi tetap cek label ya, karena formulanya bisa beda-beda.
Penting banget lho buat kita 'kepo' sedikit sama bahan-bahan yang terkandung di dalam lubricant yang kita pakai. Kenapa? Karena ini yang menentukan seberapa aman kalau sampai nggak sengaja tertelan:
Lube Rasa & Sensasi: Yang bikin hangat, geli, atau ada rasa-rasa seru? Seru sih, tapi bisa bikin iritasi dan ganggu keseimbangan bakteri baik. Kalau kulitmu sensitif, sebaiknya skip aja.
Petrolatum (Vaseline): Minyak-minyakan ini bisa merusak kondom dan bikin bakteri jahat betah. Plus, dia hasil olahan minyak bumi. Nggak banget deh buat urusan intim.
Nonoxynol-9: Spermisida ini malah bisa nyakitin vagina dan bikin risiko infeksi makin tinggi. Jadi, mending cari lube tanpa bahan ini, ya!
Chlorhexidine Gluconate: Katanya sih cuma “sedikit beracun”, tapi buat area sensitif, sekecil apa pun tetap bukan ide bagus.
Propylene Glycol: Dipakai di kosmetik dan... antifreeze mobil. Bisa bikin iritasi kulit dan mata. Jadi, buat vagina? Big no.
Glycerin: Manis-manis berbahaya. Bisa picu infeksi jamur, apalagi kalau kamu gampang kena. Lebih baik hindari.
Paraben: Bisa tiru hormon estrogen dan dikaitkan sama risiko kanker. Kalau bisa tanpa paraben, lebih aman.
Sodium Hydroxide: Bisa bikin kulit terbakar. Kalau di label produk ada bahan ini, mending cari yang lain.
Jangan panik dulu! Ini dia yang kemungkinan terjadi kalau lubricant nggak sengaja tertelan:
Dikit vs. Banyak: Kalau cuma sedikit banget yang nggak sengaja tertelan, apalagi yang berbasis air, biasanya sih nggak masalah besar. Tubuh kita cukup pintar buat mengatasi. Tapi kalau sampai tertelan dalam jumlah yang lumayan banyak, ceritanya bisa beda.
Reaksi Tubuh yang Mungkin Muncul: Mungkin saja perut jadi agak mual, sedikit sakit perut, atau bahkan diare ringan. Ini lebih sering terjadi kalau yang tertelan itu lubricant yang bukan edible atau yang mengandung bahan iritan.
Kapan Harus Waspada? Kalau setelah tertelan kamu merasa ada reaksi alergi parah (misalnya gatal-gatal hebat, bengkak di bibir/lidah), muntah-muntah terus, atau nyeri perut yang nggak tertahankan, nah itu saatnya buat segera cari bantuan medis ya. Lebih baik langsung periksa!
Biar momen intim makin nyaman dan aman, ini ada beberapa tips jitu:
Pilih yang Tepat: Sebaiknya pilih lubricant berbasis air (water based) kalau ada kemungkinan akan tertelan. Ini yang paling direkomendasikan karena cenderung paling aman.
Cek Label Produk: Jadi pembeli yang cerdas! Selalu luangkan waktu untuk membaca label. Cari tulisan "oral-friendly" atau "edible" kalau memang mau dipakai di area yang bisa tertelan.
Jangan Berlebihan: Pakai lubricant secukupnya aja, jangan sampai berlebihan banget. Ini bisa bantu meminimalkan kemungkinan tertelan.
Sesuaikan Penggunaan: Kalau mau main-main di area mulut, pilih lubricant yang memang aman untuk dikonsumsi. Hindari yang berbasis minyak atau yang tidak ada keterangan 'aman ditelan' ya.
Kalau kamu lagi cari lubricant berbasis air yang nggak cuma aman tapi juga bikin pengalaman intim makin seru, kita punya rekomendasi menarik nih! Kenalan yuk sama JO H2O - Juicy Pineapple Flavoured Waterbased Lubricant.
Pelumas ini hadir dengan rasa nanas yang juicy dan menyegarkan, jadi cocok banget buat kamu yang suka oral play karena aman dan enak rasanya jika tertelan. Nggak perlu khawatir lagi soal keamanan!
Yang paling asyik, JO H2O ini juga cocok untuk segala jenis kulit, bisa dipakai bareng piranti asmara favoritmu, dan pastinya aman banget kalau dipakai dengan kondom. Plus, kemasannya yang botol kecil dan anti-tumpah (no drip) bikin dia gampang banget dibawa ke mana-mana. Praktis banget, kan?
Selain rasa nanas, kita juga punya banyak pilihan rasa lain yang bisa kamu cek langsung laciasmara.com. Yuk, eksplorasi kenikmatan baru yang aman dan menyenangkan!
Menggunakan lubricant itu sah-sah aja kok, bahkan bisa bikin hubungan intim makin menyenangkan. Yang penting, kita jadi lebih paham soal keamanan dan tahu cara memilih produk yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa nikmatin setiap momen tanpa perlu khawatir berlebihan soal lubricant yang tertelan. Prioritaskan keamanan, dan rasakan kenyamanan.
1.png)