

Kenal dulu, apa Itu Phthalate?
Phthalate (dibaca: thal-ate) adalah bahan kimia yang biasanya dipakai buat bikin plastik jadi lebih lentur, fleksibel, lembut, dan tahan lama. Biasanya di suntik di dalam plastik jenis PVC (polyvinyl chloride), yang banyak banget dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dari kabel, botol plastik sampai mainan anak kemungkinan besar masih mengandung bahan ini. Rada susah memang mengetahui, kecuali kita tau laporan SGS terkait kandungan bahan di dalamnya. Ribet dan susah pasti cari taunya.
Pertanyaannya, seberapa bahaya Phthalate kalo emang begitu gampang ditemukan di benda yang sehari-hari kita pegang.
Jadi nih, phthalate dikenal sebagai endocrine disruptor, alias pengacau hormon dalam tubuh. Ini bukan hal sepele, karena sistem hormon kita mengatur banyak banget fungsi penting—mulai dari pertumbuhan, sistem reproduksi, sampai suasana hati.
Beberapa dampak negatif dari phthalate yang sudah diteliti
Diantaranya bisa mengganggu reproduksi dan kesuburan karena di sinyalir menurunkan kadar hormon reproduksi seperti testosteron dan estrogen. Selain bisa ganggu urusan kesuburan, beresiko juga menyebabkan kelainan pada organ reproduksi anak-anak dan pertumbuhan bayi. Nah, bahaya kan?
Bukan itu doang, dalam riset beberapa lembaga kesehatan dunia, beberapa jenis phthalate dikaitkan dengan resiko kanker terutama kanker payudara dan prostat.
Makanya kita harus perduli dan mawas diri terhadap benda-benda yang kita gunakan.
Apa kabar dengan sex toys?
Nah ini, karena banyak yang gak ngerti, makanya banyak yang beli sex toys seadanya atau yang murah-murahan aja. Yang penting enak, katanya.
Beragam macam sex toys di pasaran ternyata masih mengandung phthalate, PVC, atau bahan berbahaya lainnya. Padahal, produk-produk ini sering banget kontak langsung dengan area tubuh yang super sensitif.
Sebaiknya, hindari produk sex toys berbahan ini:
PVC (Polyvinyl Chloride).
Gampang kok taunya, bersinar,seperti plastik tapi lentur.
Sex toys dari bahan Cyber Skin dan Jelly Rubber biasanya mirip dengan bentuk genital. Daya lenturnya dan tekstur sangat halus dan lembut, mirip seperti manusia. Tetapi karena berpori, bakteri akan terserap dan tidak bisa dibersihkan.
Bayangin kalo di pake di dalam vagina? Sereeem…
Kalau label-nya nggak jelas? Mending skip aja. Jangan ambil risiko.
Bahan silikon medis (medical-grade silicone) adalah pilihan terbaik dan paling aman untuk sex toys. Lembut, tahan lama, nggak menyerap bakteri, dan tentu saja bebas dari phthalate dan BPA.
Rekomendasi Toko Mainan Seks Terpercaya di Indonesia
Kalau kamu mau mulai eksplorasi sex toys dengan aman, belanja di tempat terpercaya itu wajib hukumnya. Salah satu toko yang sudah terbukti aman dan punya reputasi internasional adalah:
Laciasmara.com
Laciasmara adalah retailer resmi untuk brand-brand sex toys ternama dunia. Produk yang mereka jual dijamin asli, bersertifikasi, dan body safe. Mereka juga paham soal privasi dan pengiriman—jadi kamu bisa belanja tanpa rasa was-was.
Sudah 10 tahun lho di Indonesia.
Main aman, nyaman, pasti akan senang-senang (with or without pasangan)