_(49).png)
_(49).png)
Berhubungan seks saat menstruasi masih jadi topik yang sering bikin penasaran dan debat. Ada yang bilang boleh, ada juga yang merasa enggan karena alasan nyaman atau kebersihan. Tapi sebenarnya, apa sih kata ilmu tentang seks saat menstruasi? Yuk, kita bongkar fakta dan pertimbangan pentingnya supaya kamu bisa ambil keputusan dengan tenang dan aman.
Apakah Boleh Berhubungan Seks Saat Menstruasi?
Banyak yang bertanya-tanya, apakah aman dan boleh berhubungan seks saat sedang menstruasi? Jawabannya, secara medis, boleh saja selama kedua pasangan merasa nyaman dan setuju. Menstruasi adalah proses alami yang dialami perempuan tiap bulan, dan darah haid tidak membuat aktivitas seksual jadi berbahaya secara langsung. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipahami supaya tetap sehat dan nyaman.
Baca juga: Menjelang Haid, Gairah Naik? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya
Manfaat Berhubungan Saat Menstruasi
Berhubungan seks saat menstruasi bisa memberikan beberapa manfaat, misalnya:
-
Mengurangi kram perut dan nyeri menstruasi karena orgasme memicu pelepasan hormon endorfin, si "pereda rasa sakit" alami tubuh.
-
Membantu rileks dan meningkatkan mood.
-
Menjaga keintiman pasangan tetap terjaga meskipun sedang haid.
Tips Aman Berhubungan Seks Saat Menstruasi
Kalau kamu dan pasangan memutuskan untuk berhubungan saat menstruasi, ini beberapa tips supaya tetap aman dan nyaman:
-
Gunakan kondom untuk mencegah infeksi dan menjaga kebersihan.
-
Siapkan handuk atau alas agar darah tidak mengotori tempat tidur.
-
Pilih posisi yang nyaman dan minim tekanan pada perut agar tidak menambah rasa sakit.
-
Jaga kebersihan sebelum dan sesudah berhubungan, misalnya mandi dan membersihkan area genital dengan lembut.
-
Dengarkan tubuh dan jangan memaksakan jika merasa tidak nyaman.
Kapan Sebaiknya Menghindari Seks Saat Menstruasi?
Meskipun boleh, ada kondisi tertentu yang sebaiknya membuat kamu menunda hubungan seksual saat menstruasi, seperti:
-
Jika mengalami pendarahan yang sangat deras atau tidak biasa.
-
Saat ada tanda-tanda infeksi, misalnya bau tidak sedap, gatal, nyeri hebat, atau demam.
-
Jika pasangan atau kamu merasa tidak nyaman secara fisik atau emosional.
Selalu komunikasikan dengan pasangan dan konsultasi dengan dokter jika ragu.
Kesimpulan
Berhubungan seks saat menstruasi sebenarnya aman selama dilakukan dengan perhatian pada kebersihan dan kenyamanan bersama. Memahami siklus tubuh dan menggunakan perlindungan yang tepat bisa membantu mengurangi risiko infeksi. Jadi, selama kamu dan pasangan sepakat dan merasa nyaman, tak ada salahnya tetap menikmati momen intim kapan saja, termasuk saat menstruasi.