Lelaki Bisa Mengalami Menopause, Meski Berbeda Dari Perempuan

Lelaki juga bisa mengalami menopause, disebut andropause. Kondisi ini ditandai penurunan hormon testosteron yang memengaruhi energi, mood, dan kesehatan. Kenali gejala, perbedaan dengan menopause perempuan, serta cara mengelolanya.
Lelaki Bisa Mengalami Menopause, Meski Berbeda Dari Perempuan

Menopause biasanya kita kenal sebagai perubahan yang terjadi pada perempuan saat masa subur berakhir. Tapi, lelaki juga bisa mengalami perubahan hormon yang mirip, yang biasa disebut andropause atau menopause lelaki. Meskipun proses dan gejalanya berbeda, kondisi ini tetap berdampak pada kesehatan fisik dan mental lelaki. Memahami hal ini penting supaya lelaki bisa lebih siap dan menjaga kesehatannya dengan baik.

Apa Itu Menopause Lelaki atau Andropause?

Andropause adalah penurunan hormon testosteron secara perlahan pada lelaki seiring bertambahnya usia, biasanya mulai terasa setelah umur 40-an. Berbeda dengan menopause pada perempuan yang terjadi relatif cepat, penurunan hormon pada lelaki berlangsung pelan-pelan selama bertahun-tahun. Menurut jurnal dari The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism (2016), kondisi ini sering disebut late-onset hypogonadism, dan bisa memengaruhi berbagai fungsi tubuh serta perasaan lelaki.

Gejala Menopause pada Lelaki yang Perlu Diperhatikan

Lelaki yang mengalami andropause bisa merasakan lelah yang tidak biasa, gairah seks yang turun, perubahan mood seperti gampang cemas atau sedih, susah tidur, dan otot yang melemah. Beberapa juga sulit fokus atau lupa-lupa. Seringkali gejala ini dianggap hanya stres biasa atau tanda penuaan, padahal bisa jadi tanda hormon testosteron menurun

Perbedaan Menopause Lelaki dan Perempuan

Perbedaan paling besar ada pada cara dan kecepatan hormon berubah. Perempuan mengalami penurunan hormon estrogen yang cepat dan jelas saat menopause, jadi gejalanya sering terasa lebih berat. Sedangkan lelaki menurun hormon testosteronnya secara bertahap dan pelan-pelan, tanpa benar-benar berhenti produksi hormon. Jurnal Aging Male (2018) menekankan bahwa memahami perbedaan ini penting agar penanganannya tepat.

Dampak Menopause Lelaki pada Kesehatan Fisik dan Mental

Penurunan hormon testosteron yang cukup signifikan bisa berpengaruh ke kesehatan lelaki. Misalnya, bisa bikin tulang jadi lebih rapuh, energi menurun, berat badan naik, dan suasana hati berubah-ubah seperti mudah cemas atau sedih. Karena itu, mengenali tanda-tandanya penting supaya bisa menjaga kesehatan dengan baik.

Cara Mengelola dan Menjaga Kesehatan saat Mengalami Menopause Lelaki

Untuk mengelola andropause, cara paling utama adalah menjalani pola hidup sehat seperti rutin olahraga, makan makanan bergizi, tidur cukup, dan mengelola stres. Jika gejala terasa berat, jangan ragu konsultasi dokter karena ada terapi hormon yang bisa membantu. Yang paling penting adalah menerima perubahan tubuh dan cari dukungan dari orang terdekat dan tenaga medis. 

 

Bagikan:

Baca yang lain

Cara Memperkenalkan Menu Tambahan Kepada Pasangan

Penting untuk kita mengubah perspektif bahwa kepemilikan sex toys merupakan suatu hal negatif. Kita harus memantapkan pikiran bahwa, mainan seks sama hal-nya seperti mainan lain pada umumnya.

Master Asmara

Dilator: alat bantu penting untuk pejuang vaginismus

Dilator, buat banyak orang mungkin terasa menakutkan. Atak bahkan gak pernah kenal sama ini barang. Tapi alat ini bisa sangat membantu—bukan cuma untuk kondisi medis tertentu, tapi juga untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kenyamanan dalam tubuhnya, mengurangi ketegangan, atau support dalam proses pemulihan.

Roro Kemul

Buka-bukaan soal Gancet Bisa Terjadi Karena Vaginismus

Gancet sering dianggap mitos, padahal nyata dan bisa dijelaskan secara medis. Fenomena ini erat kaitannya dengan vaginismus, kondisi saat otot vagina menegang tak terkendali hingga penetrasi terasa nyeri atau bahkan penis terjebak di dalam. Cari tahu penyebab, fakta medis, serta cara penanganannya di sini.

Anya

“Saya Kira Vagina Saya Hancur, Ternyata Saya Hidup dengan Vaginismus”

Vaginismus adalah kondisi medis ketika otot vagina menegang secara tidak sadar saat penetrasi, menimbulkan rasa sakit bahkan ketidakmampuan berhubungan seksual. Meski sering dianggap tabu, vaginismus bisa diatasi dengan terapi fisik, psikologis, hingga penggunaan alat bantu. Artikel ini membahas pengalaman nyata, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.

Anya