Kondom: Barang Kecil Jadi Juru Selamat
Kondom mungkin terdengar “biasa”, tapi perannya besar banget. Nggak cuma sebagai alat kontrasepsi, tapi juga sebagai pelindung dari infeksi menular seksual (IMS). Yang bikin makin keren, kondom sekarang hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bahan yang cocok untuk semua gender & orientasi.
Sering denger cerita, banyak yang gak mau pake kondom dengan alasan “gak ada size saya”, “gak enak, kurang berasa”, “gak usah pake deh, aku kan sama kamu doang”. Ada juga yang bilang “Aku alergi sama lateks, sayang”.
Tapi apa lantas kita mau mengabaikan penggunaan proteksi dan mengambil resiko demi keamanan dan kenyamanan diri?
Bahan, Jenis dan Sensasi: Yang mana pilihan paling enak?
Di jaman modern ini, sekarang banyak pilihan kondom dengan beragam bahan, jenis, peruntukan dan sensasi untuk menambah pengalaman di aktivitas seksual. Kondom lateks, yang paling umum tersedia dan murah. Hadir dengan berbagai tekstur berbintik, garis dan dengan banyak rasa dari lubricantnya. Bahkan beberapa lama yang lalu tersedia rasa kondom lateks rendang, durian dan indomie goreng bahkan. Jadi sesi ngoral juga aman dilakukan tanpa ketakutan.
Yang bilang alergi kondom, silahkan dipilih kondom non lateks dari bahan polyurethane atau polyisoprene. Kedua bahan ini simple nya dari bahan plastik sintetis. Daya melar dan ketipisan gak kalah jauh dengan versi kondom lateks.
Kondompun bukan hanya untuk penis belaka. Perempuan juga punya kondom sendiri yang digunakan di dalam vagina. Sekali buang juga. Hanya tidak terlalu umum digunakan.
Ukuran Itu Penting - biar tidak terjadi kecelakaan.
Kondom yang kekecilan atau kebesaran bisa bikin nggak nyaman, bahkan rawan sobek. Jangan ragu eksplorasi ukuran sampai nemu yang pas. Sangat disarankan untuk trial error sendirian dulu ya sebelum di coba sama pasangan.
Selalu check tanggal kadaluarsa. Buka bungkusnya dengan hati-hati, hindari menggunakan gigi atau gunting. Selalu jepit ujung kondom (dimana air mani akan tumpah di situ) lalu gulung ke batang penis perlahan. Sarungin saat kondom sudah ereksi sambil gerayangin badan pasangan untuk menghindari loyo di tengah jalan.
Setelah kelar, langsung gulung jangan sampai air mani berceceran. Bungkus tissue, buang di tempat sampah.
Main aman, nyaman, pasti akan bersenang-senang.