8 Cara Unik Merayakan Valentine di Berbagai Negara

Valentine tidak selalu dirayakan dengan cokelat dan bunga. Di berbagai negara, Hari Valentine punya tradisi unik—mulai dari pernikahan massal di Filipina, gembok cinta di Italia, hingga Black Day di Korea Selatan.
8 Cara Unik Merayakan Valentine di Berbagai Negara

Valentine’s Day! Hari yang identik dengan kasih sayang, cinta, dan tentu saja kejutan romantis ini selalu dinantikan setiap tanggal 14 Februari. Di berbagai belahan dunia, Valentine dirayakan dengan cara yang unik dan khas, mencerminkan budaya serta tradisi masing-masing negara.

Tapi, tahukah kamu? Asal-usul Hari Valentine sebenarnya berasal dari kisah Santo Valentine, seorang martir yang mempertahankan cintanya hingga akhir hayat. Seiring waktu, kisahnya berkembang menjadi simbol romantisme yang dirayakan oleh pasangan di seluruh dunia.

Nah, buat kamu yang penasaran bagaimana perayaan Valentine di berbagai negara, yuk simak tradisi unik berikut!

1. Jepang: Perempuan yang Ngasih Cokelat Duluan! 

Di Jepang, Valentine’s Day punya tradisi unik! Pada 14 Februari, justru perempuan yang lebih dulu memberikan cokelat kepada pria. Tapi, tidak sembarang cokelat!

  • Giri-choco: Cokelat "kewajiban" yang diberikan kepada teman, kolega, atau bos.

  • Honmei-choco: Cokelat spesial yang diberikan kepada pria yang benar-benar disukai atau pasangan.

Sebulan kemudian, pada 14 Maret, ada White Day, di mana giliran pria yang membalas hadiah Valentine dengan sesuatu yang lebih mewah!

2. Korea Selatan: Perayaan Cinta Sepanjang Tahun! 

Kalau di Jepang hanya dua hari, di Korea Selatan, perayaan cinta berlangsung sepanjang tahun!

  • 14 Februari: Perempuan memberikan hadiah kepada pria.

  • 14 Maret (White Day): Pria membalas hadiah untuk perempuan.

  • 14 April (Black Day): Para jomblo yang tidak mendapat hadiah berkumpul untuk makan jajangmyeon (mie saus hitam) sebagai tanda ‘merayakan’ status lajang mereka.

Jadi, kalau kamu masih single di Korea, jangan khawatir! Ada harinya juga, kok. 

3. Denmark: Romantis dengan Bunga Putih & Surat Anonim

Di Denmark, Valentine tidak dirayakan dengan mawar merah, melainkan dengan bunga putih yang disebut snowdrops. Selain itu, ada juga tradisi unik:

  • Gaekkebrev: Surat anonim berisi puisi lucu atau pesan rahasia. Jika si penerima bisa menebak siapa pengirimnya, dia akan mendapatkan hadiah spesial di Paskah!

Romantis tapi juga penuh kejutan, ya?

4. Italia: Gembok Cinta di Jembatan

Italia terkenal dengan kisah romantisnya, dan pada Hari Valentine, banyak pasangan yang melakukan tradisi menggantung gembok cinta di jembatan, lalu membuang kuncinya ke sungai sebagai simbol cinta abadi.

Meski kini banyak jembatan yang melarang tradisi ini karena alasan keamanan, tetap saja, tradisi ini masih populer di kalangan wisatawan yang ingin mengabadikan cinta mereka!

5. Peru: Pernikahan Massal dan Anggrek Eksotis

Di Peru, Valentine dikenal sebagai Día del Amor y la Amistad (Hari Cinta dan Persahabatan). Tradisinya unik karena tidak hanya untuk pasangan, tetapi juga sahabat dan keluarga.

Hal menarik lainnya adalah pernikahan massal, di mana ratusan pasangan menikah bersama dalam acara besar yang diadakan pemerintah! Selain itu, anggrek lebih populer sebagai hadiah Valentine dibandingkan mawar.

6. Afrika Selatan: Nama Kekasih di Lengan

Di Afrika Selatan, perempuan menulis nama kekasih mereka di selembar kertas berbentuk hati, lalu menempelkannya di lengan. Tradisi ini terinspirasi dari festival Romawi kuno Lupercalia, yang dulu merupakan festival kesuburan dan perayaan cinta.

7. Brasil: Perayaan Cinta di Bulan Juni!

Di Brasil, Valentine tidak dirayakan pada 14 Februari, melainkan pada 12 Juni, sehari sebelum perayaan Santo Antonius (santo pernikahan). Hari ini disebut Dia dos Namorados (Hari Para Kekasih) dan dirayakan dengan pesta, tukar kado, serta doa khusus untuk cinta dan hubungan.

8. Filipina: Pernikahan Massal yang Meriah! 

Di Filipina, Hari Valentine dirayakan dengan pernikahan massal besar-besaran yang diselenggarakan oleh pemerintah. Acara ini diikuti oleh ribuan pasangan yang ingin menikah secara unik, meriah, tapi tetap ekonomis. Bayangkan menikah bersama ratusan pasangan lainnya dalam satu upacara!

Cinta dalam Berbagai Budaya, Maknanya Tetap Sama

Setelah melihat berbagai tradisi unik di berbagai negara, satu hal yang pasti: Cinta adalah bahasa universal yang dirayakan dengan cara berbeda di setiap budaya.

Mau memberikan cokelat seperti di Jepang, menggantung gembok cinta di Italia, atau merayakan pernikahan massal seperti di Filipina, yang terpenting adalah menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang terdekatmu.

Bagaimana dengan kamu? Apa tradisi Valentine favoritmu? Atau mungkin kamu punya cara unik sendiri untuk merayakannya? 

Bagikan:

Baca yang lain

Cara Memperkenalkan Menu Tambahan Kepada Pasangan

Penting untuk kita mengubah perspektif bahwa kepemilikan sex toys merupakan suatu hal negatif. Kita harus memantapkan pikiran bahwa, mainan seks sama hal-nya seperti mainan lain pada umumnya.

Master Asmara

Di Balik Tirai Gender: Panseksual dan Harmoni Cinta Sejati

Panseksual adalah orientasi seksual yang melihat cinta melampaui gender. Artikel ini membahas arti panseksual, perbedaannya dengan biseksual, serta bagaimana merayakan keberagaman cinta yang lebih inklusif dan penuh empati.

Icel